• Telepon: 8613774332258
  • Apa perbedaan antara tenaga surya dan pembangkit listrik fotovoltaik?

    Tenaga suryapembangkit listrik dan pembangkit listrik fotovoltaik adalah salah satu dari dua metode pembangkit listrik paling populer di masyarakat modern. Banyak orang mungkin bingung dan menganggapnya sama. Padahal, keduanya merupakan dua metode pembangkitan listrik dengan karakteristik berbeda. Hari ini, saya akan memberi tahu Anda perbedaannya.

     1c815ab1d7c04bf2b3a744226e1a07eb

    Pertama: Definisi

    Pembangkit listrik tenaga surya mengacu pada penggunaan energi matahari untuk mengubah radiasi matahari menjadi listrik, melalui inverter dan keluaran peralatan lainnya menjadi proses tenaga AC, penggunaan teknologi termasuk pemanfaatan energi panas dan pemanfaatan energi cahaya. Tenaga surya adalah salah satu sumber energi terbarukan yang paling matang, dan tidak mengeluarkan polutan apa pun serta tidak berbahaya bagi lingkungan.

    Pembangkit listrik fotovoltaik mengacu pada proses konversitenaga suryaenergi radiasi langsung menjadi energi listrik dengan memanfaatkan perubahan sifat muatan energi matahari. Untuk mengubah cahaya ini menjadi listrik, panel fotovoltaik perlu ditempatkan di sistem pembangkit listrik fotovoltaik. Panel fotovoltaik terbuat dari bahan semikonduktor yang dapat langsung mengubah energi matahari menjadi listrik, seperti silikon, galium, dan arsenik.

    panel surya

    Kedua: Perangkat

    Tenaga surya biasanya dihasilkan dengan memasang kolektor, inverter, dan perangkat lain di tanah atau atap, dan mengubah energi yang dikumpulkan menjadi keluaran energi listrik ke sistem jaringan. Kolektor ini umumnya terbuat dari bahan reflektif yang diolah secara khusus, yang dapat mengubah energi radiasi matahari menjadi energi panas, dan kemudian mengubahnya menjadi energi listrik melalui kerja mekanis termal.

    Pembangkit listrik fotovoltaik biasanya perlu ditempatkan di atap atau tanah rumah, garasi, pabrik dan tempat lainnya. Sistem pembangkit listrik fotovoltaik juga memerlukan peralatan seperti inverter untuk mengubah energi yang dikumpulkan menjadi listrik dan menyalurkannya ke jaringan listrik.

    Nomor tiga: Efisiensi

    Dari segi efisiensi, pembangkit listrik fotovoltaik memiliki beberapa keunggulan. Pertama, panel fotovoltaik mudah dipasang, memiliki tapak kecil, dan dapat diproduksi secara massal serta digunakan di lokasi fotovoltaik besar. Kedua, efisiensi konversi panel fotovoltaik semakin tinggi, dan banyak perusahaan meningkatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan efisiensi konversi.

    Tenaga surya harganya lebih murahkekuatan fotovoltaikr karena teknologi ini memerlukan lebih sedikit perawatan dan biaya pengumpulnya lebih rendah. Namun, tenaga surya tidak seefisien tenaga fotovoltaik, dan teknologi ini memerlukan ruang yang lebih besar untuk menampung peralatan.

    panel surya2

    Keempat: Lingkup penerapan

    Baik itu tenaga surya atau pembangkit listrik fotovoltaik, cara penggunaannya sangat fleksibel. Menurut penelitian, pembangkit listrik fotovoltaik paling cocok digunakan di tempat dengan kondisi naungan yang baik, dan tidak cocok untuk dipasang di tempat dengan bayangan. Sebaliknya tenaga surya lebih cocok digunakan di area yang lebih terbuka karena tidak memerlukan banyak peneduh atau peneduh.

    Terakhir, kita dapat melihat bahwa pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik fotovoltaik merupakan salah satu metode pembangkit listrik ramah lingkungan saat ini, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Apa pun metode pembangkitan listriknya, kita harus bekerja lebih keras untuk menggunakannya dan memberikan kontribusi terhadap lingkungan.


    Waktu posting: 06 Des-2023